Tips Kehamilan untuk Bunda

Sabtu, 30 April 2016

Efek Buruk dan Resiko Hamil Di umur 30-34 Tahun

Halo Bunda, masih ingin menambah momongan saat usia Bunda diatas 30-an. Sebelum memuluskan keinginan Bunda, baiknya ketahui segala resiko dan efek buruk kehamilan diusia 30-34 tahun. Setelah mengetahui resikonya, keputusan ada ditangan Bunda dan suami Bunda.

Penyesalan selalu ada diakhir, namun setelah tahu efek buruknya paling tidak Bunda juga bisa menyiapkan cara untuk menanggulangi segala resiko yang bisa saja terjadi.

Banyak perempuan sekarang ini tidak hanya jadi ibu rumah tangga namun juga jadi perempuan karir yang aktif. Hal ini merupakan suatu kemajuan yang baik bagi generasi perempuan, namun karir seringkali jadi perintang para perempuan buat hamil di umur muda.

Efek Buruk dan Resiko Hamil Di umur 30-34 Tahun

Oleh karena mengejar kesuksesan di bidang karir, acapkali para perempuan mesti memperlambat kehamilan dan kemudian baru memantapkan hati untuk mengandung pada umur 30 tahun ke atas. Padahal hamil di umur 30-34 tahun tidak disarankan lho Bunda oleh dokter karena berbagai hal. Nah, pengen tahu apa yang mungkin Bunda hadapi waktu hamil di umur ini?

Seperti disadur dari parenting.com, berikut ini 3 hal yang perlu Bunda pahami waktu hamil di umur 30-34 tahun.

Efek Buruk dan Resiko Hamil Di umur 30-34 Tahun

Kondisi Badan Bunda

Kesuburan perempuan mulai berkurang pada umur 30, namun perubahan ini berlangsung secara bertahap, selama lima tahun ke depan dan seterusnya. Oleh karena kesuburan badan Bunda mulai berkurang, ada kemungkinan Bunda memerlukan treatment menambahkan kesuburan buat mampu mengandung bayi di umur ini.

Buat perempuan di bawah umur 35 tahun, tingkat keberhasilan fertilisasi in vitro adalah sekitar 25-28%, dan persentase ini terus turun waktu umur memasuki 30-34 tahun.Tidak hanya itu, sebuah penelitian menyaksikan bahwa kesempatan melahirkan dengan operasi cesar pada kenyataannya dua kali lebih tinggi pada perempuan umur 30-34 dibandingkan mereka yang berumur 20-an.

Emosi dalam diri

Bila secara badan, perempuan lebih siap hamil di umur 20 tahun-an, secara emosional perempuan lebih siap buat hamil di umur ini. karena di umur inilah getolkali perempuan menyadari betapa pentingnya punya anak dan ingin mengembangkan kehidupan rumah tangganya selepas berhasil dalam hal karir. Namun perempuan juga sadar dan bersedih hati apakah badannya masih mampu mengandung anak.

Efek buruk terhadap bayi

Efek buruk yang dihadapi bayi waktu Bunda hamil di umur 30-34 tahun adalah tingkat keguguran yang cukup tinggi, yaitu 11,7% dibanding waktu Bunda berumur 20 tahun-an. Selain itu, efek buruk bayi menjalani down syndrome dan lahir dengan kelainan atao cacat juga meningkat.

Nah, itu dia yang perlu Bunda perhatikan bila pengen hamil di umur 30-34 tahun. Memang hamil di umur ini sangat berefek buruk, namun tidak berarti Bunda tak punya harapan. Selalu konsultasikan dahulu kesehatan Bunda sebelum mulai hamil dan jaga pola hidup yang sehat ya.

Demikian Bunda info Efek Buruk dan Resiko Hamil Di umur 30-34 Tahun, semoga bisa membantu Bunda yang sedang menyiapkan kehamilan diusia 30-34 tahun. Semoga bisa bermanfaat.

[Sumber : parenting.com dan vemale.com]

Efek Buruk dan Resiko Hamil Di umur 30-34 Tahun Rating: 4.5 Diposkan Oleh: LEMONA